- Pemilahan Bahan Limbah. Dapat dilakukan sebelum proses produksi
- Pembersihan Limbah. Dilakukan dengan menggunakan detergen agar zat bekas makanan ataupun minuman larut
- Pengeringan. Dilakukan secara konvensional menggunakan sinar matahari langsung atau dapat juga dengtan dibersihkan menggunakan lap kering
- Pewarnaan. Dapat dilakukan dengan cara disemprot atau dikuas dengan cat
- Pengeringan setelah pewarnaan. Dapat dikeringkan dengan cara dijemur dengtan sinar matahari langsung ataupun diangin anginkan
- Penghalusan bahan. Proses finishing dapat dengan cara dipotong, ditempa, dilem, digerinda, dan diamplas.
Setiap daerah memiliki ciri khas kerajinan yang menjadi unggulan di wilayah tersebut. hal ini dikarenakan oleh sumber daya limbah keras organik dan anorganik yang ada. berikut penggolongan hasil limbah keras yang dijadikan bahan baku produk kerajinan dilihat dari kondisi wilayahnya:
Daerah pesisir pantai/laut = cangakang kerang, tempurung kelapa, sisik ikan, dan tulang ikan
Daerah pegunungan = kayu pinus, kayu abasia, kayu kamper
Daerah Pertanian = tulang tulang hewan ternak
Daerah perkotaan = pecahan kaca dan keramik, potongan logam, aneka plastik bekas perabot
numpang promote ya min ^^
BalasHapusbosan tidak tahu harus mengerjakan apa ^^
daripada begong saja, ayo segera bergabung dengan kami di
F*A*N*S*P*O*K*E*R cara bermainnya gampang kok hanya dengan minimal deposit 10.000
ayo tunggu apa lagi buruan daftar di agen kami ^^
|| WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||